Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Samuel Nainggolan Sibatuara memang belum familier di Indonesia. Ia merupakan pesepak bola berdarah Indonesia-Italia yang tengah berkiprah di kompetisi kasta kedua Australia bersama Brisbane City.
Penulis: Ferry Tri Adi
Kini, Samuel Nainggolan Sibatuara tengah berada di Indonesia untuk bergabung dengan Persijap Jepara.
Desas-desus kepindahan Samuel ke Persijap memang santer. Namun, sang pemain masih belum bicara soal hal itu.
(Baca juga: Update Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2018 - Nyaris Kalah, Filipina Diselamatkan Gol Bunuh Diri)
“Saya bermain bersama Persijap pada laga uji coba mereka saja. Bagaimana soal status saya ke depan, saya belum tahu. Kebetulan liga di Australia sudah selesai dan sedang libur,” ujar Samuel.
Ia memang menunjukkan ketertarikan bermain di Indonesia.
(Baca juga: Pendukung Timnas U-23 Vietnam Buat Ulah di Stadion Pakansari, AFC Jatuhkan Denda 190 Juta Rupiah)
Menurut mantan rekan Yandi Sofyan di Brisbane Roar Youth itu, gairah sepak bola Indonesia membuatnya ingin berkarier di sini.
“Saya sempat menjalani masa percobaan di PSMS Medan. Memang, saya harus adaptasi cuaca. Namun, hal itu tak masalah," ujar Samuel.
"Saya punya darah Indonesia dari ayah dan saya ingin bermain di sini. Momen terbaik ialah saat bermain di Indonesia. Banyak fan dan suporter yang bergairah. Kalau di Australia sepak bola merupakan olahraga nomor sekian."
(Baca juga: Berita Piala AFF 2018 - 30 Pemain Dipanggil Timnas Vietnam untuk TC di Korea Selatan)
Pemain 21 tahun itu pun tak menampik jika ada tawaran untuk naturalisasi.
Meski demikian, ia saat ini lebih menggebu-gebu keinginan untuk menjajal kompetisi di Indonesia terlebih dahulu.
(Baca Juga: Dicoret PSIS dan PSMS, Pemain Keturunan Indonesia Ini Justru Torehkan Prestasi di Australia)
"Saya ingin membela timnas Indonesia. Begitu juga dengan Australia. Saya butuh berpikir pastinya," kata Samuel.
"Keputusan itu tidak mudah dan harus didiskusikan dengan keluarga. Saat ini saya hanya ingin mencicipi liga di Indonesia. Kualitas sangat baik seperti di Australia," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Lawan Timnas U-19 Indonesia di Laga Pamungkas Grup A Piala Asia U-19 2018, Sukses Bungkam Malaysia)
"Sekarang, saya sangat ingin ada di negara ayah. Saya ingin belajar bahasa, budayanya, dan segala hal tentang Indonesia. Saya juga orang Indonesia dan saya ingin dekat dengan keluarga ayah saya."
*Tulisan ini dimuat di Tabloid BOLA edisi 2912, terbit Jumat (12/10/2018).