Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragis, Pesepak Bola Asing Ditangkap Imigrasi seusai Main untuk Turnamen Tarkam

By Estu Santoso - Rabu, 5 Desember 2018 | 15:14 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Noer Putra Bahagia (dua dari kanan) memberikan keterangan soal dugaan penyalahgunaan izin tinggal pesepak bola asing asal Ghana yang ikut turnamen tarkam Bupati Barru Cup III, 5 Desember 2018. (MULYADI/TRIBUN-TIMUR.COM)

Setelah selesai bermain bersama tim yang memakai jasanya, menurut Noer Putra, dua pesepak bola asing ini langsung diamankan.

Dua orang WNA itu pun langsung dilakukan pemeriksaan intensif.

(Baca juga: 'Adik Kelas' Javier Zanetti Resmi Teruskan Karier di Liga Super Malaysia 2019)

”Tiga orang sudah kami amankan dan satu masih dalam proses pemeriksaan karena berstatus mahasiswa,” ujarnya, yang dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.

Noer Putra juga mengatakan, hasil pemeriksaan kedua pemain asal Ghana ini hanya mengantongi visa kunjungan.

(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)

Sementara itu, mereka diduga turun bermain pada turnamen tarkam ini sebagai pemain bayaran.

”Keduanya kami duga dibayar bermain untuk Garuda FC, yang bermain di Bupati Cup Barru,” ucap Noer Putra.

(Baca juga: Jelang Semifinal Kedua Piala AFF 2018, Kiper Timnas Thailand: Pemain Malaysia Tidur Saja Malam Ini)

”Seharusnya, mereka yang bersangkutan mengantongi ITAS (Ijin Tinggal Terbatas).”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat kepada Semen Padang, PSS Sleman dan Kalteng Putra yang telah berhasil promosi ke Liga 1 2019. . #semenpadang #psssleman #kaltengputra

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P