Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Turnamen tarkam di sejumlah wilayah Indonesia juga menarik minat pesepak bola asing. Tetapi, dua orang asal Ghana ini harus berurusan dengan Kantor Imigrasi Parepare.
Turnamen tarkam dengan titel Bupati Barru Cup III dimeriahkan sejumlah tim yang memakai jasa pemain asing, sayang ada persoalan yang melibatkan Kantor Imigrasi Parepare.
Dua pesepak bola asal Ghana, Patrick Selorm Kwasi Agbeli dan Epshon Edward diamankan Kantor Imigrasi Parepare.
(Baca juga: Meski Berat, Mantan Direktur Badan Liga Indonesia Sebut PSM Makassar Masih Bisa Juara)
Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Noer Putra Bahagia mengatakan, dua Warga Negara Asing (WNA) ini ditangkap saat sedang bermain pada turnamen tarkam Bupati Barru Cup III.
Noer Putra pun menjelaskan kronologi soal penangkapan dua orang asing ini.
(Baca juga: Liverpool Buat Sembilan Pelatih asal China Makin Paham Pembinaan Pemain Usia Muda)
”Kami awalnya mendapatkan informasi dari intelijen, mereka memberitahukan ada WNA yang bermain di Barru,” ujar Noer Putra.
”Mendapat informasi itu, kami langsung menurunkan tim dan ternyata betul,” ucapnya menjelaskan pad, Rabu (5/11/2018).
Setelah selesai bermain bersama tim yang memakai jasanya, menurut Noer Putra, dua pesepak bola asing ini langsung diamankan.
Dua orang WNA itu pun langsung dilakukan pemeriksaan intensif.
(Baca juga: 'Adik Kelas' Javier Zanetti Resmi Teruskan Karier di Liga Super Malaysia 2019)
”Tiga orang sudah kami amankan dan satu masih dalam proses pemeriksaan karena berstatus mahasiswa,” ujarnya, yang dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.
Noer Putra juga mengatakan, hasil pemeriksaan kedua pemain asal Ghana ini hanya mengantongi visa kunjungan.
(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)
Sementara itu, mereka diduga turun bermain pada turnamen tarkam ini sebagai pemain bayaran.
”Keduanya kami duga dibayar bermain untuk Garuda FC, yang bermain di Bupati Cup Barru,” ucap Noer Putra.
(Baca juga: Jelang Semifinal Kedua Piala AFF 2018, Kiper Timnas Thailand: Pemain Malaysia Tidur Saja Malam Ini)
”Seharusnya, mereka yang bersangkutan mengantongi ITAS (Ijin Tinggal Terbatas).”