Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sentimen Pribadi Jadi Alasan Kuat PSSI Tak Gunakan Jasa Fakhri Husaini Lagi?

By Irfa Ulwan - Kamis, 27 Desember 2018 | 14:32 WIB
Fakhri Husaini memberi instruksi kepada para pemain pada laga Timnas U-16 Indonesia vs Australia dalam perempat final Piala Asia U-16 2018, 1 Oktober 2018. ( ADAM AIDIL/AFC )

Sementara itu, Indra Sjafri ditunjuk menjadi nakhoda timnas U-22 Indonesia.

(Baca Juga: Pesan Fakhri Husaini soal Match Fixing kepada Pemain Timnas U-16 Indonesia)

Jelas saja bila kemudian nihilnya nama pelatih asal Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam ketika PSSI mengumumkan jajaran pelatih timnas menjadi fokus utama publik.

Belum lama ini, tepatnya sebelum pengumuman nama pelatih, sebuah gelar wicara yang dipandu oleh Najwa Shihab membahas mengenai sengkarut yang ada di tubuh PSSI.

Acara yang diberi tajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 1" itu mengundang Fakhri sebagai salah satu narasumber.

Fakhri bicara blak-blakan mengenai uneg-unegnya menangani persepakbolaan Indonesia di acara itu.

(Baca Juga: Cerita Fakhri Husaini Dilarang Datang ke Mata Najwa oleh Petinggi PSSI)


Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, bersama anak asuhnya mengangkat trofi juara Piala AFF U-16 setelah di partai final mengalahkan Thailand lewat adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Bahkan, Fakhri tak menampik dugaan dan isu pengaturan skor telah meracuni persepakbolaan Indonesia, yang juga menjadi fokus utama pembahasan.

Ternyata, belakangan baru terkuak bahwa sebelum menghadiri acara itu Fakhri sempat dilarang muncul di televisi oleh PSSI.