Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

GP Indonesia Terancam, Pebalap dan Manajer Tolak 21 Balapan MotoGP dalam Semusim

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 21 Desember 2017 | 07:21 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memimpin jalannya balapan pada MotoGP Qatar 2017 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Minggu (26/3/2017). (KARIM JAAFAR/AFP PHOTO)

"Saya setuju dengan para pebalap, yang mengatakan bahwa 20 balapan lebih dari cukup," tambah Suppo.

"Juga, bila Anda memiliki 20 balapan untuk dijalani, tidak mudah menemukan satu minggu untuk melakukan pengujian," imbuhnya.

(Baca Juga: Gara-gara Indonesia, Proposal MotoGP Portugal Ditolak Mentah-mentah oleh Dorna)

Setidaknya ada beberapa kandidat kuat sebagai tuan rumah baru di ajang MotoGP.

Saat ini Finlandia menjadi yang terdepan setelah lebih dulu menemukan kesepakatan dengan Dorna untuk menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2019.

Akan tetapi negara lain juga tak mau kalah di mana Indonesia adalah salah satunya.

Proyek pembangunan sirkuit di kawasan Jakabaring, Palembang, menandai ambisi Indonesia untuk kembali menggelar balapan motor terpopuler itu.

Diperkirakan sirkuit itu baru akan siap digunakan pada tahun 2019.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P