Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2017 Menjadi Tahun Kelabu Bagi MotoGP

By Samsul Ngarifin - Senin, 1 Januari 2018 | 16:28 WIB
Awan mendung di atas sirkuit. (MOTORSPORT.COM)

John Surtees adalah pebalap yang sukses menjadi juara dunia pada dua ajang balap berbeda, yakni roda empat di Formula 1 dan roda dua di kelas 500cc (sekarang MotoGP).

Pebalap berkebangsaan Inggris tersebut merengkuh tiga titel juara dunia kelas 500cc secara beruntun pada rentang 1958-1960.

John Surtees meninggal pada usia 83 tahun setelah mengalami gangguan pernafasan.

2. Nicky Hayden (22 Mei 2017)


Pebalap MotoGP asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, menangis terharu setelah memastikan diri meraih gelar juara dunia MotoGP 2006. Titel itu diraih Hayden setelah berhasil finis ketiga pada seri balap terakhir, GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Spanyol, 29 Oktober 2006.(JOSE JORDAN/AFP PHOTO)

Nicky Hayden meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat sedang bersepeda di Rimini, Italia, 17 Mei 2017.

Juara dunia MotoGP 2006 itu ditabrak sebuah mobil di persimpangan jalan.

Meski sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, nyawa Hayden tidak bisa diselamatkan karena mengalami cedera kepala parah dan trauma dada.

3. Angel Nieto (3 Agustus 2017)


Mantan pebalap MotoGP yang sukses menjadi juara sebanyak 13 kali, Angel Nieto, melambaikan tangan ke arah penonton. Nieto meninggal dunia akibat cedera di kepala pada 3 Agustus 2017.(MOTOGP.COM)