Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Tak Perlu Marah Berlebihan kepada Marc Marquez

By Susi Lestari - Rabu, 11 April 2018 | 08:55 WIB
Valentino Rossi (#46) bersenggolan dengan Marc Marquez (#93) di putaran ke-20 MotoGP Argentina 2018. (DOK. MOTOGP)

Bagi Stoner, Rossi merupakan pebalap pengalaman, namun membuat sebuah keputusan menyalip seperti pebalap amatir.

Stoner semakin bertambah kesal saat tahu para marshal justru menolong Rossi terlebih dahuli dibandingkan dirinya.

Ujung dari insiden tersebut, Rossi dapat kembali masuk ke trek dan berada di posisi kelima, sedangkan Stoner tidak meneruskan balapan.

Saat balapan berakhir, Rossi datang ke garasi tim Repsol Honda dan meminta maaf kepada Stoner.

Namun, sebelum Rossi meminta maaf, Stoner langsung bertanya sembari menyindir The Doctor.

"Bagaimana keadaan bahumu? Apakah baik-baik saja," tanya Stoner begitu tahu Rossi mendatanginya.

Mendapat pertanyaan Stoner, juara dunia sembilan kali itu hanya mengucapkan permintaan maaf, "Saya meminta maaf," kata Rossi.

"Oke. Apakah kamu memiliki masalah dengan bahumu?" tanya Stoner lagi.

Rossi menjawab, "Saya melakukan kesalahan."

Selanjutnya, dengan nada tegas Stoner mengatakan bahwa Rossi memiliki ambisi yang melebihi kemampuannya.