Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sama seperti Zizou, panggilan akrab Zidane, Lorenzo juga menerima berbagai kritikan.
Jika Zidane mendapat kritikan karena performa tidak memuaskan Real Madrid di Liga Spanyol, kritikan bagi Lorenzo datang karena sang pebalap tak kunjung meraih kemenangan.
(Baca juga: Casey Stoner Nilai Rossi Lebih Buruk daripada Lorenzo)
Dalam 23 balapan yang dilakoninya bersama Ducati, Jorge Lorenzo tak kunjung menunjukkan performa bagus dan hanya mampu mencatatkan tiga podium saja.
Padahal, Lorenzo didatangkan Ducati dengan membawa prestasi tiga gelar juara MotoGP bersama Yamaha.
Masa depan Lorenzo terus dipertanyakan, hingga akhirnya tiba saatnya Jorge Lorenzo menjalani MotoGP Italia.
Sebuah perubahan pada tangki motor langsung membuat Jorge Lorenzo tampil gemilang dan menduduki posisi terdepan sejak start hingga akhir balapan.
Akhirnya, Lorenzo keluar sebagai juara dan para petinggi tim Ducati yang sebelumnya mulai kehilangan keyakinan langsung berbalik memberikan pujian.
Look at what it means to @lorenzo99
It's been a long time coming, but the first @DucatiMotor win is in the bag!#ItalianGP pic.twitter.com/lCfauvfvmS
— MotoGP (@MotoGP) June 3, 2018
(Baca juga: Bos Ducati: Aksi Marc Marquez Bak Serangan Berulang)
Namun demikian, Lorenzo seperti memberi tamparan bagi timnya setelah menyatakan ingin mundur beberapa saat setelah kemenangan tersebut.