Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tahun lalu, dia tidak pernah mengeluhkan motor, meski kami tidak memiliki komponen yang dimiliki tim pabrikan. Namun sekarang, dia mulai mengeluh dan ini menunjukkan kelemahan," ucap dia lagi.
Tak jarang Zarco mencari kambing hitam atas performa buruknya pada beberapa seri balap terakhir.
"Seseorang mengatakan Zarco menuduh teknisi suspensinya, tetapi ini teknisi yang juga membantunya merebut pole position dan podium. Jadi, ini omong kosong," tutur Poncharal.
(Baca Juga: Honda Janji Tak Akan Anak Emaskan Marc Marquez pada Musim Depan)
Ambisi tinggi untuk meraih kemenangan perdana pada MotoGP Prancis disebut sebagai akar permasalahan Zarco saat ini.
"Zarco selalu bekerja maksimal, tetapi di Le Mans tahun ini dia sangat ingin menang sampai hal itu seperti misi suci, hingga dia kehilangan strategi biasanya," ujar Poncharal.
"Dia terjatuh dan saya langsung sadar bahwa kecelakaan itu lebih dari sekedar kecelakaan bisa," kata dia.
Di klasemen sementara pebalap MotoGP 2018, Johann Zarco masih bertengger di peringkat kelima dengan raihan 88 poin.
Koleksi poin Zarco sama seperti Andrea Dovizioso yang berada di peringkat keempat.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on