Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap berjuluk The Doctor itu mengaku hanya ingin menguji motor Yamaha M1 di lintasan basah.
Namun tidak dipungkiri jika dalam kondisi basah masalah pada perangkat elektronik semakin terasa.
"Sejujurnya, saya hanya berlatih untuk start (FP2). Sangat menarik untuk menguji Yamaha M1 di trek basah karena kami tidak memiliki kesempatan untuk waktu yang lama dan saya mendapatkan hal baik dengan motor baru dalam hal pengereman dan memasuki tikungan," ujar Rossi.
"Tetepi, di trek basah, masalah elektronik kami lebih terasa. Sore ini (FP2) saya di belakang dua detik ( dari pebalap di atas), kami bisa melakukan yang lebih baik di trek kering, tetapi akan sulit juga," lanjutnya.
(Baca Juga: Tujuan Acara Run to Care Yogyakarta-Semarang 150 Km)
Lebih lanjut Rossi mengatakan bahwa akan sangat berbahaya jika balapan pada hari Minggu berlangsung dalam kondisi basah atau hujan.
"Jika kami memiliki banyak air dalam balapan seperti lima atau enam menit terakhir FP2, balapan akan sangat sulit," tutur Rossi.
"Akan terlalu berbahaya untuk balapan dalam keadaan seperti itu. Itu sebabnya kami berharap hari Minggu akan kering. Jika hujan, seharusnya hanya sedikit, kalau tidak, itu akan sangat berbahaya," lanjutnya.