Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petinggi Yamaha Minta Maaf, Begini Tanggapan Valentino Rossi

By Samsul Ngarifin - Minggu, 12 Agustus 2018 | 11:16 WIB
Valentino Rossi dan Maverick Vinales merayakan podium posisi kedua dan ketiga bersama kru. ( DOK. YAMAHA MOTOGP )

Mengenai krisis yang dialami Yamaha saat ini, The Doctor membandingkan situasi pada tahun 2004 yang dia anggap lebih buruk.

Saat itu, Yamaha memberikan respons yang bagus untuk membangun motor Yamaha M1 2005 lebih baik.

(Baca Juga: MotoGP Austria 2018 - Petinggi Movistar Yamaha Minta Maaf Usia Rossi dan Vinales Tampil Jeblok di Kualifikasi)

"Ketika saya tiba di Yamaha 2004, situasinya jauh lebih buruk daripada sekarang. Akan tetapi, dalam satu tahun mereka bereaksi sangat kuat," ujar Rossi.

"Mereka menempatkan organisasi yang berbeda, mereka mengeluarkan banyak uang, banyak orang, dan dalam satu tahun kami mampu membuat Yamaha M1 2005 yang bagi saya adalah yang terbaik yang saya kendarai. Jadi kami harus mencoba yang sama," kata dia.

Lebih lanjut, Rossi menilai penderitaan Yamaha pada tahun ini juga mirip dengan situasi pada periode Agustus-September tahun lalu.

Mengenai MotoGP Austria, Rossi juga mengungkapkan kenapa pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, mampu tampil lebih baik daripada dia dan Vinales.

"Gaya balap Zarco dan juga tinggi serta beratnya, jauh lebih sedikit dari saya dan Vinales, itu sangat membantu," ujar Rossi.

"Di lain sisi, enam hari yang lalu (pada MotoGP Republik Ceska), Zarco dalam masalah dan sekarang dia lebih cepat dari kami," kata dia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P