Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sebelum balapan saya memikirkan strategi mana yang digunakan dan saya memutuskan untuk melakukan seperti di Brno, mengelola ban dengan baik dan kemudian menyerang di bagian akhir balapan," ujar Lorenzo.
"Terutama karena saya adalah salah satu dari beberapa pebalap yang memilih ban soft dan gaya balap saya memungkinkan saya untuk menjaganya sampai akhir," kata dia menambahkan.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Menyesal Tak Bisa Berduel dengan Lorenzo dan Marquez)
Pada balapan kemarin, selain Jorge Lorenzo, pebalap tim Angel Nieto (Alvaro Bautista dan Karel Abraham) dan Avintia Racing (Tito Rabat dan Xavier Simeon) juga menggunakan pilihan ban depan dan belakang jenis soft.
Namun, gaya balap Lorenzo yang halus plus kinerja motor Ducati yang mumpuni membuat dia mampu meraih hasil lebih bagus.
"Ketika saya menemukan diri saya bertarung dengan Marquez, saya tahu bahwa akan sulit untuk melewatinya," tutur Lorenzo.
"Jadi, saya memutuskan untuk berimprovisasi dengan memanfaatkan akselerasi Desmosedici dan itu bekerja dengan sempurna," tutur dia.