Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menilik Kembali Kegemparan yang Pernah Dibuat Valentino Rossi 15 Tahun Silam

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 29 Desember 2018 | 15:49 WIB
Valentino Rossi saat mendengarkan masukan dari krunya pada MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Spanyol. ( DOK. MOTOGP )

(Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Marc Marquez dan Dani Pedrosa Buat Pengumuman Mengejutkan)

Rossi pada akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama HRC yang berakhir pada 31 Desember 2003.

"Pekerjaan saya sudah selesai. Saya pebalap HRC sampai 31 Desember 2003, jadi saya belum bisa berkomentar, tetapo saya hanya bisa mengatakan ini tantangan besar," ujar Rossi saat itu.

Ternyata, tantangan besar yang dimaksud Valentino Rossi adalah menerima pinangan dari Yamaha pada musim 2004.

Setelah hengkang, mulai merebak fakta di balik hengkangnya Rossi dari Honda ke pabrikan Iwata.

Rossi disebut kesal dengan idealisme para petinggi Honda yang terlalu mengagung-agungkan motor NSR500 dan RC211V dan mengesampingkan peran The Doctor.

Selain itu, pria asal Italia ini juga merasa jengah dengan batasan tertulis dan tidak tertulis saat menjadi pebalap Honda.

(Baca Juga: Anak Legenda Honda Ungkap Alasan Tak Ikuti Jejak Sang Ayah)

Pasalnya, Honda membatasi kegiatan Rossi di luar MotoGP bahkan sampai selebrasi kemenangan juga dipermasalahkan.

Ketika diskusi dengan Honda buntu, datanglah Yamaha yang saat itu diwakili oleh Lin Jarvis dan Davide Brivio.