Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Sean Gelael Sedih Tidak Dapat Menjalani Tes Formula 1 Secara Maksimal)
Sebagai informasi, seluruh pebalap diberi ban khusus dengan alur yang lebih tipis dibandingkan sebelumnya.
Keputusan tersebut diambil oleh Pirelli, selaku penyedia tunggal ban kejuaraan, untuk mengantisipasi kondisi trek Sirkuit Catalunya yang mengalami pengaspalan ulang.
Meski menjadi salah satu biang masalah, Vettel bersikap realistis dan menganggap bahwa tim lainnya pasti juga mengalami hal yang sama.
"Jadi ambisi kami seharusnya adalah agar kami lebih baik, daripada lebih buruk, dari tim lainnya," ucap Vettel.
(Baca Juga: Wow! Balapan Mobil Ini Tidak akan Start Sebelum Ada Aba-Aba dari Thor)
"Ketiga, saya pikir ini adalah akhir pekan yang buruk dalam hal keandalan (mesin)," kata pebalap berkebangsaan Jerman tersebut.
Masalah keandalan memang sempat menjadi petaka bagi Ferrari pada musim lalu dan kembali terulang pada GP Spanyol.
Day one in Barcelona - DONE! @Max33Verstappen top of the shop @NicholasLatifi in the @ForceIndiaF1 P5 #F1Testing #F1 pic.twitter.com/A30tv051pk
— Formula 1 (@F1) May 15, 2018
Rekan satu tim Vettel, Kimi Raikkonen, dua kali mengalami gagal mesin ketika turun pada seri balap GP Spanyol.
Raikkonen, yang pada dua seri terakhir berhasil naik podium, harus rela keluar lebih awal dari perlombaan untuk kedua kalinya di musim ini.
Sebastian Vettel pun meminta kepada timnya untuk serius membenahi permasalahan-permasalahan tersebut.
"Jika kami tidak bisa melihat (ketiga masalah tersebut) maka ini tidak dapat diterima," ucap Vettel memungkasi.