Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apa yang Harus Dilakukan agar GP Monaco Tidak Membosankan Lagi untuk Para Pebalap dan Penonton F1?

By Susi Lestari - Kamis, 31 Mei 2018 | 13:26 WIB
Pebalap asal Inggris, Jolyon Palmer, berada di area pit setelah menjalani sesi kualifikasi di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 26 Agustus 2017. (LOIC VENANCE/AFP)

"Mungkin dengan raksasa seperti Liberty Media sekarang, sudah saatnya membuat Monaco lebih menarik sebagai tontonan lagi," ujar Palmer lagi.

Mantan pebalap berkebangsaan Inggris itu kemudian memberi saran tentang perubahan yang bisa dilakukan.

"Mereka bisa mengubah format balapan atau menambahkan beberapa elemen unik pada saat GP Monaco," kata Palmer.

(Baca Juga: Lin Dan Tidak akan Mau Pukul Shuttlecock yang Satu Ini meski Dibayar Semahal Apapun)

"Para pebalap juga bisa menggunakan DRS untuk menyalip, atau adanya pit-stop kedua, atau bahkan mengubah tata letak trek," tuturnya.

"Saya yakin, F1 tengah melihat semua pilihan yang ada setelah balapan kemarin. Sesuatu harus dilakukan, sehingga para penonton tidak akan tertidur di kursi berlengan di saat menonton balapan mobil terbesar di dunia," kata Palmer lagi.

Setelah di Monaco, seri balapan F1 2018 akan dilanjut di GP Canada pada 8-10 Juni mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P