Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Strategi Pitstop Agresif Jadi Kartu Mati, Sebastian Vettel Tetap Bela Keputusan Tim Ferrari

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 17 September 2018 | 15:26 WIB
Pebalap Ferrari Sebastian Vettel melakukan pitstop pada lap ke-15 balapan GP Singapura di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura, Minggu (16/9/2018). (DOK. SCUDERIA FERRARI)

"Saya selalu membela tim (soal strategi)," kata Vettel dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Keputusan yang kami ambil saat balapan adalah mencoba menjadi agresif, jika berhasil maka strateginya hebat. Hari ini sedikit tidak berhasil. Jadi kami perlu melihatnya kembali.

"Tetapi kami melihat celah dan itulah kenapa kami melakukannya. Sulit untuk mengatasi segalanya saat berada di dalam mobil karena tidak dapat melihat di mana Anda keluar, dsb," imbuh Vettel.

(Baca Juga: Final Japan Open 2018 - Di Antara Seluruh Finalis, Marcus/Kevin Paling Sukses Redam Permainan Lawan)

Ban yang lebih lunak juga akhirnya menjadi kartu mati bagi Vettel. Pasalnya, dia harus menahan kecepatan agar dapat finis tanpa menghabiskan bannya.

Sebastian Vettel akhirnya finis di tempat ketiga. Dia tertinggal sejauh 31 detik dari sang runner-up, Max Verstappen, dan 40 detik dari Lewis Hamilton.

Hasil balapan GP Singapura membuat Sebastian Vettel tertahan di peringkat kedua klasemen pebalap. Dia kini tertinggal 40 poin dari Lewis Hamilton di peringkat pertama.

"Pada akhirnya jika Anda melihat hasilnya kami finis ketiga dan kelima (rekan setim, Kimi Raikkonen). Seperti kemarin, mungkin di sini bukan tempat yang sesuai bagi mobil kami," komentar Vettel.

Kejuaraan F1 2018 akan dilanjutkan dengan seri balap ke-16 GP Rusia di Sirkuit Sochi pada 28-30 September 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P