Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
GOR Bulungan hanya mampu menampung 900 orang atau jauh di bawah standar venue Asian Games dari Dewan Olimpiade Asia (OCA), yaitu minimal 2.000 penonton.
Namun, Erick Thohir mengatakan bahwa GOR Bulungan sudah cukup untuk menggelar pertandingan cabang bola voli karena venue tersebut tidak akan menggelar pertandingan yang bakal menarik banyak penonton.
"Pertandingan utama cabang bola voli itu akan digelar di Bung Karno, bukan di GOR Bulungan. Hal ini juga berlaku bagi cabang olahraga lainnya seperti bola basket. GOR Hall A GBK bukan lapangan utama, tetapi di Istora," kata Erick Thohir.
"Bayangkan jika terjadi pertandingan basket antara Jepang melawan China, perkiraan penonton bakal mencapai 8.000 orang dan membuat lapangan Hall A tidak akan mampu menampungnya. Berbeda jika yang bertanding Bangladesh dan Pakistan. Kami sebagai panitia telah memperhitungkan segalanya," tuturnya.
(Baca Juga: Diperkuat Pemain Top Dunia, 2 Negara Ini Bakal Jadi Lawan Berat Tim Voli Putri Indonesia pada Asian Games 2018)
Di sisi lain, Erick Thohir juga mengatakan bahwa serah terima penggunaan GOR Bulungan sebagai venue Asian Games 2018 juga belum dilakukan.
Namun, Erick Thohir mengaku bahwa kondisi lapangan di GOR tersebut cukup baik untuk menggelar pertandingan Asian Games 2018.