Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siapa Sangka, Neymar Ternyata Tak Mampu Memperdaya Bek Keturunan Indonesia Ini

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Selasa, 19 September 2017 | 20:05 WIB
Para pemain Paris Saint-Germain, Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani, merayakan gol yang dicetak timnya ke gawang Olympique Lyon dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 17 September 2017. (ALAIN JOCARD/AFP)

(Baca Juga: Terbongkar, Sosok yang Seharusnya Jadi Eksekutor Penalti PSG di Antara Neymar dan Cavani!)

Mengenal Kenny Tete

Kenny Tete lahir dan besar di Amsterdam dari ayah Mozambik dan ibu Indonesia.

Ayahya, Miguel Tete, direlokasi ke Belanda bersama keluarga pada usia 5 tahun pada saat Perang Kemerdekaan Mozambik.

Miguel Tete adalah matan juara kelas berat kickboxing Eropa.

Demi Kenny Tete, sang ayah pernah bekerja di kedai kopi The Bulldog yang terletak di Leidseplein, pusat kota Amsterdam, Belanda.

Pada Desember 2015, Miguel Tete ditahan polisi setelah perkelahian di sebuah kedai kopi Amsterdam.

Kenny Tete berposisi sebagai bek kanan.

Pria kelahiran 9 Oktober 1995 itu memulai karier sepak bola junior di klub Zeeburgia, Amsterdam, dalam usia 10 tahun.

Pada tahun 2005, Kenny Tete bergabung ke klub junior Ajax.

Di klub Ajax itu pulalah Kenny Tete mengawali karier sepak bola senior, tepatnya tahun 2013.

Kenny Tete bertahan di klub papan atas Liga Belanda itu sebelum hijrah ke Lyon tahun 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P