Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyebab Utama Kegagalan Everton Mengalahkan Apollon di Mata Ronald Koeman

By Verdi Hendrawan - Jumat, 29 September 2017 | 06:34 WIB
Ekspresi manajer Everton, Ronald Koeman, dalam pertandingan Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (17/9/2017). (OLI SCARFF / AFP)

Everton kembali gagal meraih kemenangan di Liga Europa setelah pada matchday 2 Grup E ditahan imbang Apollon Limassol di Stadion Goodison Park, Kamis (28/9/2017) atau Jumat dini hari WIB.

Everton berhasil mencetak dua gol melalui Wayne Rooney (menit ke-21) dan Nikola Vlasic (66').

Dua gol tersebut sempat membuat Everton membalikkan keadaan setelah tertinggal terlebih dahulu dari Apollon melalui gol Adrian Sardinero (12') sebelum disamakan oleh tandukan Hector Yuste (88').

Di sepanjang laga, Everton yang lebih banyak mengendalikan laga dengan 58 persen penguasaan bola, memiliki banyak sekali peluang mencetak gol.

Total, ada 19 tembakan yang delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang Apollon.

(Baca Juga: Sama-sama Tak Bela Timnas U-19, Perlakuan Netizen pada 2 Pemain Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri Ini Beda Banget)

Namun, selain disebabkan oleh penyelesaian akhir yang tidak maksimal, peluang-peluang tersebut sirna akibat kegemilangan kiper Apollon, Brune Vale.

Hal ini membuat Manajer Ronald Koeman mengaku frustrasi dan menyalahkan kepercayaan diri dari para pemainnya yang busur di awal laga.

Manajer berusia 54 tahun itu yakin Everton seharusnya bisa meraih kemenangan dengan begitu banyak peluang yang tercipta.

"Hasil ini sangat mengecewakan. Kami memulai laga dengan buruk, tanpa kepercayaan diri, dan banyak melakukan kesalahan. Padahal, kami memiliki reaksi yang bagus setelah tertinggal," ucap Koeman seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Kami memiliki peluang besar untuk mencetak gol ketiga, bahkan ketika keadaan 2-2 kami memiliki kesempatan yang luar biasa. Tantangan yang kami hadapi adalah bagaimana membuat tim bisa tampil penuh kepercayaan diri," tuturnya.

(Baca Juga: Statistik 4 Pelatih yang Dipecat Bayern Muenchen di Tengah Musim, Ada yang Sumbang 5 Gelar)

Hasil ini membuat Everton berada di dasar klasemen Grup E dengan satu poin.

Klub beralias The Toffees itu tertinggal tiga dari Atalanta yang berada di puncak klasemen setelah di saat yang bersamaan juga bermain imbang 1-1 dengan Olympique Lyonnais.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P