Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tampaknya Pep akan menyesali keputusannya karena Eto'o justru kembali meraih treble bersama Inter, sementara Zlatan justru berjuang mendapatkan tempat utama di skuat Barcelona.
Sama nasibnya seperti Eto'o, Gudjohnsen merasakan musim treble namun hanya setengah musim setelah itu, ia dipersilakan keluar dar Camp Nou.
Bahkan, posisinya sedikit bergeser ke belakang menjadi gelandang serang.
Walau mencetak 22 gol dalam 46 pertandingan, Zlatan tetap dijual ke Milan.
Buruknya hubungan dengan Pep disinyalir menjadi alasan keluarnya Zlatan. Dalam autobiografinya, Ibra menunjuk Pep sebagai pelatih yang terlalu filosofis.