Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontroversi Pembatasan Usia Pemain di Liga 1 Musim 2017, Kini Dirasakan Klub Liga Singapura

By Estu Santoso - Rabu, 13 Desember 2017 | 21:12 WIB
Winger Warriors FC, Ridhuan Muhamad (depan) berusaha melewati para pemain bertahan Home United pada laga Liga Singapura 2017 di Stadion Jalan Besar, Selasa (25/7/2017) malam. (Dok. SLEAGUE)

” Anda butuh pemain yang lebih muda, tetapi tidak bisa mencabut pilar senior dari tim karena usianya. Pemain muda harus dipromosikan, tetapi mereka seharusnya tidak memiliki tiket masuk gratis ke tim.”

(Baca juga: Baru Empat Pemain Asing Paspor Negara ASEAN untuk Liga Thailand Musim 2018, Siapa Saja?)

Ridhuan yang jadi bagian Arema menjuarai ISL 2010 ini menegaskan, rentang karier mereka sudah singkat dan tidak begitu menguntungkan.

”Anak-anak muda di sini mungkin melihat tertutupnya usia dengan aturan ini jika mereka menua,” tuturnya, yang dikutip BolaSport.com dari Straitstimes.

”Mereka juga mungkin berkecil hati untuk menjadikan sepak bola sebagai profesi mereka, jika aturan ini diterapkan karena kariernya bakal pendek,” ucap Ridhuan.

(Baca juga: 7 Pemain Asing ASEAN yang Sementara Resmi Gabung Klub Liga Super Malaysia, Indonesia Disalip Singapura)

Penggemar klub Liga Singapura, Warriors FC, Royston Wong merasa bahwa dia tidak akan meluangkan waktu dua jam untuk menonton pertandingan S-League.

Jika, kompetisi sepak bola di negerinya berkualitas rendah dengan kekuatan tim yang mayoritas diisi pemain muda.


Para pemain Balestier Khalsa merangkul Aung Kyaw Naing seusai mencetak gol ke gawang Garena Young Lions pada laga pekan keempat Liga Singapura 2017 di Stadion Toa Payoh, Minggu (2/4/2017) malam. (Dok. S-LEAGUE)

”Saya akan memberikannya kesempatan, tetapi jika pemain muda tidak bisa mencetak empat atau lima umpan, maka akan membosankan.”