Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Max memberi 10 assist dari 27 gol yang dicetak Augsburg musim ini.
Tak hanya itu, ia mencetak 10 assist itu di 10 laga yang berbeda.
Catatan ini terbilang apik mengingat ia hanya mencetak tiga assist dalam dua musim sebelumnya.
Rahasia penampilan Max adalah hubungannya dengan pelatih Manuel Baum, nahkoda Augsburg saat ini.
Percaya atau tidak, Baum adalah guru Max ketika SMA di luar kota Muenchen.
Ia kemudian menghabiskan waktu di akademi Bayern Muenchen sebelum keluarganya kembali ke Gelsenkirchen dan Max begabung dengan Schalke.
Di tim muda Schalke ia sempat menjadi pemain sayap yang mencetak banyak gol sebelum kemudian beralih menjadi bek pada 2012.
Setelah menjalani debut bagi Schalke pada 2014, ia memutuskan untuk pergi agar mendapat menit bermain dan berkembang.
Semusim bermain di kasta kedua bersama Karlsruher, ia dibeli Augsburg pada 2015 lalu.
Ia tampil tak meyakinkan di bawah asuhan pelatih Markus Weinzierl dan Dirk Schuster, namun tetap dipanggil ke skuat Olimpiade Jerman.