Keren, Pemain Thailand Ini Punya Kans Jadi 'Pelayan' Sempurna untuk Lukas Podolski di Liga Jepang

Dengan kaki kiri bak pembunuh dalam memberi umpan dan tanpa kenal lelah berlari naik turun, , Theerathon dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik Asia Tenggara.

Namun, dia memiliki peran baru di lini tengah setelah pelatih Muangthong, Totchtawan ’Tawan’ Sripan memaksimalkan sebagai gelandang.

(Baca juga: Klub Elite Thailand yang Incar Evan Dimas Kontrak Pemuda Berbakat Berusia 18 Tahun dari Laos)

Ternyata, Theerathong terbukti sama mahir dalam menciptakan peluang meski main bukan pada posisi aslinya.

Peluang pemain ini menyusul dua rekannya ke Negeri Sakura besar.

Apalagi, Theerathon sudah kenyang gelar domestik.

Bersama Buriram United, sebelum gabung Muangthong, dia memberikan empat gelar juara Liga Thailand.

(Baca juga: Beda Kasus dengan Pemain Indonesia, tetapi Duo Pilar Singapura Ini Gagal Gabung Klub Malaysia)

Lalu gelar sama juga sekali dia persembahkan untuk Muangthong United.

Dia juga pernah memberikan Buriram empat trofi juara Piala FA Thailand.

Untuk jadi bagian tim juara Piala Liga Thailand, Theerathong sudah dua kali memberikan untuk Muangthong dan empat edisi bagi Buriram.

 

PSMS Medan sempat mengumumkan jika mereka bakal merekrut striker asal Senegal, Cheikha Sy. Benturan dengan regulasi yang ditetapkan di Liga 1 jadi penyebabnya. Mengacu regulasi Liga 1 musim lalu, mendatangkan pemain dari Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) harus bermain di kompetisi kasta tertinggi. Dan yang diakui ialah Tunisia, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Nigeria, dan Maroko. Sedangkan Cheikha, terakhir bermain untuk Al Hilal Obeid di Liga Sudan. Apa pendapat kalian? #PSMSMedan #PSMS #Liga1 #TransferPemain

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 26, 2017 at 2:47am PST

Theerathon, yang sebelumnya menjadi kapten timnas Thailand, juga telah mencapai babak gugur Liga Champions Asia sebanyak dua kali.

Hal itu dirasakan bersama Buriram dan Muangthong pada musim 2013 serta 2017.