Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seperti #HoaxMembangun, Ini 9 Pesepak Bola Liga Eropa yang Jilat Ludah Sendiri

By Scholastica Novena M.P.K - Kamis, 4 Januari 2018 | 21:15 WIB
Pemain Swansea City, Renato Sanches (kiri), berduel dengan gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, dalam laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, pada 29 November 2017. (IAN KINGTON/AFP)

Namun, pada 2006, Hamann merusak citra tersebut saat bergabung dengan Bolton Wanderers.

Setelah meninggalkan Liverpool bergabung dengan Bolton, sang gelandang langsung berubah pikiran dan merasa tidak cocok dengan klub barunya.

"Saya setuju pindah ke Bolton, tapi dengan cepat saya sadar bahwa ini bukan klub yang cocok untuk saya," ucap Hamann.

Sehari setelah mengatakan hal tersebut, Hamann  bergabung dengan Manchester City.

5. Robert Jarni

Mungkin banyak orang yang mengingat Jarni sebagai anggota dari timnas Kroasia yang berhasil menempati juara ketiga pada Piala Dunia 1998.

Bek sayap kiri tersebut telah menunjukkan janji besar pada Real Betis.

Namun, kemudian pada 1998, ia pindah ke klub Inggris, Coventry City.

Kepindahannya ke klub Inggris tersebut sangat sebentar, dan akhirnya Jarni bergabung ke Real Madrid dengan harga 3,4 juta pounds.

Keberadaan Jarni di Coventry diduga sebagai batu lompatan agar ia mampu bergabung dengan Madrid.