Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini, Usai Kalah Mourinho Bertransformasi Menjadi Raja Kandang

By Dimas Wahyu Indrajaya - Jumat, 23 Februari 2018 | 06:45 WIB
Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, yang saat itu melatih FC Porto menopang dagunya saat menghadiri konferensi pers pada 25 Mei 2004, sehari sebelum melawan AS Monaco di Liga Champions. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Namun Beira Mar langsung bangkit tiga menit setelah gol tersebut.

Kembali aksi Fary membuat Beira Mar unggul 3-2 yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Seolah bangkit dan belajar dari kesalahan, pelatih yang kini melatih Manchester United itu pun tidak pernah kalah lagi di partai kandang semenjak kekalahan tersebut.

Rekor tak pernah kalah kandang awet selama ia melatih empat klub (Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid) dalam 151 laga.

Rekor itu baru patah pada 2 April 2011 saat ia melatih Real Madrid.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Pemain Keluar dari Lapangan Pertandingan untuk Buang Hajat)

Madrid kalah oleh Sporting Gijon 0-1 lewat gol yang dicetak Miguel de las Cuevas.

Kekalahan tersebut membuat Madrid semakin tertinggal dari pesaingnya, Barcelona.

Satu hari setelah Madrid melakoni laga Barca sukses mempecundangi tuan rumah Villarreal 1-0.

Madrid pun menjadi tertinggal delapan poin atas Barcelona yang memimpin klasemen sementara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P