Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat mengalami koma kondisi Custic sempat stabil sampai 2 April 2008.
Namun, kondisinya memburuk pada siang 3 April 2009 setelah pihak rumah sakit mengonfirmasi Custic mengalami brain dead (mati otak).
(Baca Juga: Pensiun Dini, Pesepak Bola Italia Banting Setir Jadi Bintang Porno)
Kapten Zadar, Jakov Surac, turut bersedih rekannya wafat terlalu dini.
"Menyedihkan. Kami semua merasa hancur," ucap Surac dikutip BolaSport.com dari laman UEFA.
"Saya kehilangan sahabat sekaligus rekan setim."
Hal yang sama juga dirasakan kiper utama timnas Kroasia dan AS Monaco, Danijel Subasic.
Tak heran jika Subasic sedih karena ia dan Custic sama-sama membela Zadar pada saat itu.
Croatian GK Subasic says he'll always wear T-shirt for Custic, who died playing a game after hiting a concrete wall pic.twitter.com/NdhuXY15LJ
— Tomislav Zarkovic (@Tommy_Arsenal) 21 Juni 2016
Untuk memberi penghormatan pada rekan setimnya Subasic sering memakai kaos bergambar Custic di balik jerseynya.
Meninggalnya Custic membuat penyelenggara Liga Kroasia meliburkan kompetisi selama sepekan.