Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah berhasil membawa Galatasaray sukses, mantan pemain Timnas Turki itu mencoba melanjutkan kariernya di Italia.
Selama dua tahun di Italia, Terim melatih AC Milan dan Fiorentina. Tapi, dirinya tidak sukses menjadi juara.
Kegagalan di Italia membawa Fatih Terim melatih kembali klub yang pernah dia asuh pada tahun 1996-2000, Galatasaray.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sayangnya, di periode kedua mengasuh Galatasaray, Terim tidak bisa memberikan kejayaan seperti sebelumnya sehingga dia hanya bertahan selama dua musim sampai 2004.
Berselang 7 tahun, dia kembali diberi amanah untuk mengasuh klub yang pernah dia bela sebagai pemain pada tahun 1974-1985 itu.
Dalam dua musim antara 2011-2013, Terim lagi-lagi berhasil membawa Galatasaray menjuarai liga dua kali beruntun.
Cerita indah selama tiga periode tersebut membuat klub percaya untuk kembali memberikan kursi pelatih kepada Terim pada akhir tahun 2017.
Menjawab kepercayaan itu, Terim kembali sukses membawa Galatasaray menjuarai Liga Turki pada 2017-2018.
Dari 21 gelar liga yang diraih Galatasaray, 7 di antaranya disumbangkan oleh pria kelahiran Adana pada 4 September 1953 tersebut.