Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sejauh kau pergi, rumah adalah tujuan kau pulang". Kata-kata ini mungkin cocok untuk sang pelatih berkebangsaan Turki, Fatih Terim.
Penulis: Muhammad Fajar Satria
Pada hari Minggu (20/5/2018), mantan pelatih Timnas Turki tersebut berhasil membawa klub Galatasaray menjadi juara Liga Turki musim 2017-2018.
Fatih Terim baru menukangi klub tersebut sejak akhir Desember 2017.
Dia dinobatkan sebagai pelatih setelah Galatasaray mendepak Igor Tugor pada 18 Desember 2017 usai mengalami tiga kekalahan beruntun.
(Baca Juga: Daftar 7 Top Scorer Liga Tertinggi Eropa, Lionel Messi Kalah dari Pemain Benfica Soal Hal Ini!)
Sebelum membawa klub asal ibu kota Turki tersebut menjadi juara Liga Turki musim ini, Terim sudah memiliki kisah yang indah pada tahun-tahun sebelumnya.
Pelatih berusia 64 tahun tersebut pertama kali menukangi Galatasaray pada 1996. Setelah itu, dia membawa Timnas Turki ke Piala Eropa di tahun yang sama.
Setelah diberi mandat untuk mengasuh klub yang bermarkas di Turk Telekom Arena tersebut, Terim langsung menjuarai Liga Turki 4 kali beruntun dan juga berhasil meraih Piala UEFA pada tahun 2000.
Prestasi tersebut membuat namanya tercatat dalam sejarah klub sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa.
Setelah berhasil membawa Galatasaray sukses, mantan pemain Timnas Turki itu mencoba melanjutkan kariernya di Italia.
Selama dua tahun di Italia, Terim melatih AC Milan dan Fiorentina. Tapi, dirinya tidak sukses menjadi juara.
Kegagalan di Italia membawa Fatih Terim melatih kembali klub yang pernah dia asuh pada tahun 1996-2000, Galatasaray.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sayangnya, di periode kedua mengasuh Galatasaray, Terim tidak bisa memberikan kejayaan seperti sebelumnya sehingga dia hanya bertahan selama dua musim sampai 2004.
Berselang 7 tahun, dia kembali diberi amanah untuk mengasuh klub yang pernah dia bela sebagai pemain pada tahun 1974-1985 itu.
Dalam dua musim antara 2011-2013, Terim lagi-lagi berhasil membawa Galatasaray menjuarai liga dua kali beruntun.
Cerita indah selama tiga periode tersebut membuat klub percaya untuk kembali memberikan kursi pelatih kepada Terim pada akhir tahun 2017.
Menjawab kepercayaan itu, Terim kembali sukses membawa Galatasaray menjuarai Liga Turki pada 2017-2018.
Dari 21 gelar liga yang diraih Galatasaray, 7 di antaranya disumbangkan oleh pria kelahiran Adana pada 4 September 1953 tersebut.