Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelombang eksodus para pemain Sporting CP dipicu oleh konflik internal klub.
Para pemain tim berseragam hijau-putih itu terlibat perselisihan serius dengan Presiden klub, Bruno de Carvalho.
Salah satu contohnya adalah pertengkaran usai Sporting CP takluk 0-2 dari Atletico Madrid pada leg pertama babak perempat final Europa, Jumat (6/4/2018).
Setelah laga itu, Presiden Sporting CP, Bruno de Carvalho, menumpahkan kekesalannya di akun Facebook pribadinya.
(Baca Juga: 5 Alasan Mario Goetze adalah Pilihan yang Tepat bagi Liverpool Usai Gagal Dapatkan Nabil Fekir)
Dalam postingan sangat panjang itu, De Carvalho menyebut beberapa nama pemain Sporting yang dinilai tampil buruk di laga itu.
Sebastian Coates, Jeremy Mathieu, Gelson Martins, Fabio Coentrao, dan Bas Dost menjadi sasaran celaan De Carvalho.
Patricio sebagai perwakilan pemain membalas cercaan tersebut dengan mengatakan," "Kami menyampaikan ketidakpuasan kami terhadap tulisan dia. Karena kami menjadi sasaran tulisan presiden klub kami sendiri setelah pertandingan kemarin tidak berjalan seperti yang kami inginkan," tulis Patricio.
De Carvalho mengancam akan memberikan hukuman larangan bermain bagi seluruh skuat senior Sporting CP, meski hal tersebut urung terjadi.
(Baca Juga: Musim Depan, Real Madrid Punya 3 Neymar Seharga Rp 6,4 Triliun!)