Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rooney bertabrakan dengan pemain lawan Axel Sjoberg dan darah mulai mengalir dari kepalanya, membuat Rooney terpaksa meninggalkan lapangan.
Wayne Rooney literally shedding blood for the D.C United cause... pic.twitter.com/OGal3EoV2h
— Pat McCarry (@patmccarry) July 29, 2018
Dia kemudian menyaksikan beberapa menit terakhir pertandingan dari pinggir lapangan, dengan luka yang membutuhkan lima jahitan.
Welcome to #MLS, Wayne Rooney!
He's bleeding profusely after taking a blow to the face. That kind of makes him look like an English medieval knight.#DCvCOL #DCU #WelcomeWayne pic.twitter.com/Ddwm6QIZ0h
— Jason Foster (@JogaBonito_USA) July 29, 2018
Pelatih DC United, Ben Olsen, mengaku tidak khawatir tentang kondisi Rooney, meski ketika ia melakukan wawancara pasca-pertandingan kausnya ternoda darah karena ia sempat memeluk sang striker.
Olsen berkata, "Saya tidak berpikir ini adalah pertama kalinya Rooney berdarah. Dia adalah pria yang cukup tangguh."
Sebelumnya, pada tahun 2013 Rooney memang terpaksa memakai ikat kepala untuk melindungi luka di dahinya.
Saat itu, Rooney membutuhkan 12 jahitan setelah dia menabrak rekan satu timnya, Phil Jones.
Dia harus absen selama satu bulan untuk pulih dari cedera tersebut.
Musim lalu, wajah Rooney juga lagi-lagi berdarah-darah setelah terkena sikutan tajam pemain Bournemouth Simon Francis.