Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Why’d Roy Carroll not shake @cliftonvillefc players hands today? pic.twitter.com/qmb1aRcA1I
— Chris white (@mrcwhite86) 25 Agustus 2018
Lagu dari negara tetangga itu dirasa tak pantas disetel, apalagi kedua negara memiliki hubungan yang tidak baik yang didasari sejarah pembentukan Republik Irlandia dan Irlandia Utara.
Pada tahun 1922, Republik Irlandia melepas Irlandia Utara sebagai wilayah persemakmuran Britania Raya.
Pelatih Cliftonville, Barry Gary, mencoba menanggapi kejadian itu.
Berbicara pada BBC Sport NI's Irish League Show, Gary meminta Carroll memberi penjelasan pada khalayak karena saat ini perhatian tertuju padanya.
"Jika ia ada di tim saya, saya akan ditimpa isu besar. Hanya ia yang bisa menjelaskan perilakunya itu. Untuk saya, itu adalah salaman fair play. Ia memutuskan untuk tidak mempedulikannya," terang Gary.
to all the Cliftonville supporters talking about Roy Carroll & respect - if you really want to talk about respect, let's just remember who started this & now want to shout foul. You reap what you sow pic.twitter.com/1ETlHCfMuI
— what concerns me (@NeeNawtogirls) 25 Agustus 2018
"Saya tidak bekerja di Linfield. Tidak melatih mereka. Saya tidak khawatir apa yang lakukan atau tidak ia lakukan. Ia sendiri yang ingin berada dalam pusat perhatian. Ada banyak hal instan yang terjadi kemarin," jelasnya lagi.
Dalam laga kontra Cliftonville, Linfield yang dibela kiper 40 tahun itu hanya menuai hasil imbang 1-1.
Meski gagal mendapatkan poin penuh, Linfield masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Irlandia dengan 10 poin.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on