Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: NagaWorld Juara dan Tiga Pemain Indonesia Rasakan Pahitnya Degradasi dari Liga Kamboja 2018)
Selain tidak berkompetisi di Piala Dunia 2018, banyak yang percaya bahwa menambahkan Hwang tidak ada gunanya.
Sebab, Kim sudah memilih Son sebagai penyerang utama.
Namun, Hwang dengan cepat membuktikan keraguan dengan menjadi pencetak gol terbanyak Asian Games 2018 dengan sembilan gol.
(Baca juga: Tajikistan Lolos ke Piala Dunia U-17 2019 dengan Modal Kekalahan Telak dari Malaysia pada Awal Piala Asia U-16 2018)
Sepulang dari Indonesia, dia pun bersinar dan menolong Gamba Osaka meninggalkan zona bawah tabel yang mengancamnya masuk arena degradasi.
Kini, Gamba Osaka naik ke posisi 13 dengan nilai 33 dari 28 laga dan ada pada tiga strip di atas tim teratas zona merah.
Dalam daftar pencetak gol Liga Jepang 1 2018, Ui-Jo juga menempati posisi tiga dengan 12 gol bersama tiga pemain lain.
(Baca juga: Satu 'Aktor' Australia saat Bungkam Timnas U-16 Indonesia, Sempat Main di Liga Champions Asia 2018)
”Di masa lalu, Hwang Ui-jo sepertinya tidak cukup bergerak ketika dia tidak memiliki bola,” kata Lee Hoe-taik, mantan pelatih timnas Korea.
”Namun dalam satu tahun terakhir, dia meningkat secara signifikan. Dia membuat bola mengarah ke gawang (lebih banyak) dan sekarang memiliki berbagai variasi tembakan.”
Menurut laporan Korea JoongAng Daily yang dikutip BolaSport.com, Ui-Jo makin berkembang bersama setelah meninggalkan negerinya per musim 2017.
Dia ditransfer oleh Gamba Osaka pada Juni tahun lalu, setelah lima musim bermain untuk klub Liga Korea atau K-League, Seongnam FC.