Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelas klub tersebut juga akan mendapat jaminan sebagai peserta Liga Super Eropa selama 20 tahun.
Baca Juga:
Kontrak tersebut diharapkan untuk ditandatangani pada bulan November 2018, sementara liga direncanakan akan mulai bergulir pada tahun 2021.
Adapun lima klub yang diundang dalam kompetisi tersebut adalah Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Inter Milan, AS Roma, dan Marseille.
Would you like to see a breakaway European Super League with these teams?
— Goal (@goal) November 2, 2018
Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid
Man Utd, Chelsea, Arsenal, Man City, Liverpool
Bayern Munich, Borussia Dortmund
Juventus, AC Milan, Inter, Roma
PSG, Marseille#FootballLeaks pic.twitter.com/zSEWdHlUTi
Di sisi lain, isu pembentukan Liga Super Eropa sudah mendapat bantahan dari pihak Bayern Muechen.
Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, Bayer Muenchen menyatakan bahwa mereka tidak tahu soal rencana Liga Super dan tidak ikut dalam negosiasi yang terkait dengan rencana tersebut.
Presiden klub juga menambahkan: "FC Bayern Muenchen berpegang teguh dengan keanggotaanya di Bundesliga dan, selama saya menjadi ketua dewan FC Bayern, juga kompetisi antar klub di bawah UEFA dan ECA (Asosiasi Klub Eropa)."
Sementara klub-klub lain yang terlibat masih bungkam dan belum mengeluarkan tanggapan mengenai rencana tersebut.
Baca Juga:
Wacana soal Liga Super Eropa sebenarnya sudah berhembus sejak lama. Seperti dikutip BolaSport.com dari GOAL, salah satunya datang dari mulut Presiden Real Madrid Florentino Perez.
UEFA sudah menolak wacana tersebut meskipun, untuk menahan klub-klub besar di Liga Champions, memberikan jatah partisipasi yang lebih banyak bagi Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia.
Sementara menurut DER SPIEGEL, rencana pembentukan Liga Super Eropa juga dijadikan sebagai daya tawar klub untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari pendapatan Liga Champions.