Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukannya memilih bermain aman, Kashima Antlers yang datang dengan keunggulan 2-0 justru tetap percaya diri tampil menyerang.
Namun begitu, Persepolis yang tampil di hadapan pendukung fanatisnya mendapat suntikan energi untuk lebih mendominasi.
Sepanjang pertandingan, Kashima Antlers pada akhirnya lebih banyak berada di bawah tekanan Persepolis.
Persepolis tampil hebat dengan memiliki 62 persen penguasaan bola dan menciptakan 17 peluang yang 6 di antaranya tepat sasaran.
THEY'VE DONE IT!
@atlrs_official have won @TheAFCCL for the FIRST TIME after holding off @PerspolisFCIran at an intimidating Azadi Stadium #ACL2018 #ACLFinal #PERvKSMhttps://t.co/lB1pOH9YYK
— FOX Sports Asia (@FOXSportsAsia) 10 November 2018
Sementara Kashima Antlers hanya mampu menciptakan 7 peluang tanpa ada yang membahayakan gawang Persepolis.
Beruntung bagi Kashima Antlers, karena mereka berhasil menjaga gawang mereka tetap bersih hingga pertandingan berakhir.
Hasil seri di pertandingan final kedua itu pun sudah cukup untuk membuat Kashima Antlers menjadi klub Jepang ke-6 yang sukses menjuarai Liga Champions Asia.
Sebelumnya, klub-klub Jepang yang sukses meraih gelar tersebut adalah JEF United Chiba (1986), Tokyo Verdy (1987), Jubilo Iwata (1999), Urawa Red Diamonds (2007, 2017), dan Gamba Osaka (2008).