Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aturan Baru yang Ketat di Liga Super China 2019, Dua Pemain Alumni Liga Inggris Berpeluang Kabur

By Estu Santoso - Senin, 26 November 2018 | 17:14 WIB
Striker Changcun Yatai, Idion Ighalo (kiri) bersalaman dengan rekan senegaranya yang membela Tianjin Teda, John Obi Mikel pada laga Liga Super China 2018. (footballlive.ng)

Sedangkan Mikel, eks pemain Chelsea, telah terhalang oleh serangkaian cedera yang membuat masa depannya diragukan bersama Tianjin.

Ighalo dan Mikel tentunya didorong untuk bertindak cepat dan lebih maju, karena klub-klub Liga Super China akan diharuskan untuk mematuhi peraturan baru mulai musim depan.

(Baca juga: Persita Menang Tipis untuk Atasi Semen Padang di Semifinal Pertama Liga 2 2018)

Selain soal aturan salary cap, juga ada pembatasan suntikan uang tunai untuk klub, serta bonus pemain plus biaya transfer dan gaji.

Aturan baru mengharuskan klub untuk mengakui standar akuntansi dan kontrak pemain yang terpadu.

Lalu, batas gaji akan ditetapkan pada batasan jumlah penghasilan yang dapat mereka belanjakan untuk remunerasi pemain.

(Baca juga: Semifinal Liga 2 2018 - PSS Sleman Tahan Kalteng Putra di Palangka Raya)

Mulai musim 2019, setiap pemain domestik harus menandatangani kontrak kerja dan batas bonus permainan tunggal akan diperkenalkan dengan jumlah yang diumumkan pada awal setiap musim.

Pembayaran tunai dan jenis penghargaan serupa akan sangat dibatasi.

Reformasi baru di Liga Super China ini mungkin saja merupakan tindakan metode pas agar kompetisi sehat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Singa memang tidak perlu membandingkan dirinya dengan manusia. . #zlatanibrahimovic

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P