Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mampukah Boaz menambah pundi-pundi golnya pada laga nanti?
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Laga ini menjadi alaram bahaya bagi Macan Kemayoran. Hal tersebut tidak terlepas dari catatan minor Persija saat bermain di Stadion Mandala.
Sejak era Indonesia Super League (ISL) 2008-2009, tim ibu kota menelan tiga kekalahan. Salah satu kekalahan terbesar saat Persija dikalahkan dengan skor 0-6 paa 9 Oktober 2008.
Total Persija telah kebobolan 10 gol sejauh ini.
Menilik catatan Labbola, Persija harus memperbaiki penampilannya pada 15 menit pertama.
Pada periode tersebut, Persija sudah kebobolan tiga kali.
Artinya, Persija harus mampu mengendalikan permainan sejak awal laga. Bukan lantar disetir tim tuan rumah.
Selain itu, Persija juga rentan kebobolan pada awal babak kedua. Tercatat sudah dua gol bersarang ke gawang mereka.
Jadi, Bambang Pamungkas kudu ekstra waspada pada awal babak!
Pekan ke-29 - 15 Rekor Manis dan Catatan Miris, Mulai Kedigdayaan Persija sampai Drama Mencekam di Stadion Batakan! https://t.co/cpPSAMVogS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 16, 2017
Terkait laga ini, pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra, menargetkan kemenanga seperti yang pernah ditorehkan Macan Kemayoran pada 2012.
Saat itu, Persija yang dibesut Iwan Setiawan berhasil meraih kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Rahmat Affandi.
"Kami harus punya mental kuat untuk bisa menang di sini. Harus ada polisi buat amankan pertandingan dan pemain. Pelatih juga harus diamankan," kata Teco kepada wartawan di Jayapura.
Pelatih asal Brasil tersebut tampaknya juga ingin memperbaiki catatan anak asuhnya saat melakoni laga tandang.
Maklum, Persija tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Terakhir kali, Persija merasakan kemenangan saat mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada