Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apa yang Dikatakan Choirul Huda di Warung Kopi Menjadi Kenyataan

By Anju Christian Silaban - Rabu, 18 Oktober 2017 | 02:10 WIB
Kiper Persela, Choirul Huda, beraksi pada sebuah laga Liga Indonesia, 20 September 2010. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Padahal, Huda biasanya minta mie instan dobel plus telur dua buah.

Saat Huda hendak pulang, Riyanto sempat menanyakan apakah sang kawan bakal bermain atau tidak pada sore harinya.

Persela memang dijadwalkan menjamu Semen Padang pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan.

"Terakhir main mas," kata Riyanto menirukan jawaban Huda.

Benar saja, laga kontra Semen Padang menjadi pamungkas buat sosok berusia 38 tahun tersebut.

Huda meninggal dunia karena berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.

Sang penjaga gawang sempat dilarikan ke rumah sakit dengan alat bantu pernapasan dan tabung oksigen, tetapi segala upaya sudah terlambat.

Hari yang sama, Huda dikubur di kompleks makam Pagerwojo, yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jawa Timur.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P