Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Olahraga Amerika Serikat Salahkan Wasit Atas Meninggalnya Choirul Huda

By Irwan Febri Rialdi - Senin, 23 Oktober 2017 | 22:26 WIB
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda (kanan), berupaya menghadang pergerakan striker Semen Padang, Marcel Sacramento, dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017). (@SEMENPADANGFCID)

Dalam pasal 12, bermain dengan cara yang berbahaya dapat diidentifikasi dalam Law of the Games sebagai tindakan yang mengancam cedera pada seseorang.

Hal itu termasuk pada pemain itu sendiri.

Gardner berpendapat, aksi Choirul Huda saat mencoba menghadang serangan dengan membawa kepala dimana pemain lain berlari atau menendang memenuhi definisi "bermain dengan cara yang berbahaya."

Namun, wasit belum membuat panggilan itu.

Jika mereka melakukannya, maka kiper akan berhenti menempatkan diri mereka pada posisi yang sangat rentan, dan mungkin Indonesia tidak akan berkabung dengan kiper legendarisnya, Choirul Huda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P