Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan catatan-catatan yang dimiliki PSM tersebut, sepertinya cukup untuk mengintimidasi Beruang Madu.
Meski begitu, manajer tim PSM, Munafri, berpesan kepada para penggawa PSM agar tidak terlalu jemawa.
“Persiba yang sekarang bukan Persiba yang dulu. Permainan mereka semakin membaik setelah masuk putaran kedua,” ujarnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Produktif
Betul kata Munafri. Kendati Persiba kalah di laga terakhir kontra Barito dan kebobolan selusin gol di lima partai tandang pamungkasnya, Tim Selicin Minyak juga mampu menorehkan rataan dua gol per partai pada empat pertandingan terkini.
Beruang Madu juga akan ngotot memperjuangkan kans bertahan di Liga 1.
Tak ada cara lain bagi mereka untuk melakukannya kecuali memenangi partai tersisa. Hanya, tim ini juga datang dengan membawa masalah.
(Baca Juga: Masih Berusia 25 Tahun, Pemain Liga 1 yang Diincar Klub Eropa ini Ingin Menjadi WNI)
Sang kapten, Marlon da Silva, bersitegang dengan pelatih Hariyadi saat menghadapi Barito.
Itukah alasannya Marlon tak dibawa ke Makassar? Hariyadi hanya menyebut pemainnya itu tengah menjalani proses pemulihan cedera.