Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klubnya Degradasi dari Liga 1, Pemain Asing Ini Kritik Kebijakan Bunglon Kompetisi di Indonesia

By Suci Rahayu - Kamis, 26 Oktober 2017 | 09:41 WIB
Pemain Arema FC, Dendi Santoso, berupaya mencetak gol ke gawang Persegres Gresik United, namun dihadang kiper Satria Tama, dalam laga pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (25/10/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sering bergantinya format dan regulasi kompetisi di Indonesia rupanya jadi sorotan bagi pemain asing Persegres Gresik United, Sasa Zecevic. Menurut Sasa, harusnya Indonesia sudah punya satu format dan regulasi yang pasti.

Sasa Zecevic merupakan pemain asing yang punya karier lumayan panjang di pentas sepak bola Indonesia.

Pemain asal Serbia itu sudah bermain di Indonesia sejak 2010, saat dia bergabung dengan Persiwa Wamena.

Tujuh tahun bermain di Indonesia, Sasa punya banyak pengetahuan dan pengalaman tentang kondisi sepak bola di Tanah Air.

Salah satu yang disorotinya adalah kerap bergantinya format dan regulasi kompetisi.

(Baca Juga: Salut! Pemain Muda Rumania Ini Jalani Debut dengan Tangan Palsu)

Dia menilai hal itu tidak profesional, karena banyak keputusan seperti bunglon yang berubah-ubah.

“Saya binggung dengan aturan di Indonesia. Setiap tahun pasti berubah," kata Sasa.

"Dulu dua wilayah, sekarang satu wilayah. Pernah ada ISC (Indonesia Soccer Championship) A tahun lalu. Tahun ini pakai pemain muda (regulasi U-22) dan dihapus."


Pemain asing Persegres Gresik United, Sasa Zecevic, menjawab pertanyaan wartawan dalam konfrensi pers jelang laga melawan Arema FC pada pekan ke-31 Liga 1 di kantor Arema Malang, Jawa Timur, Selasa (24/10/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)