Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pahit manis sepak bola Indonesia pernah dirasakan oleh Cristian Gonzales. Namun, striker senior Arema FC ini menyebut bahwa Liga 1 musim 2017 adalah kompetisi paling tidak enak selama kariernya sebagai pesepak bola, kenapa?
Apa yang dirasakan oleh Cristian Gonzales itu ternyata tidak lepas dari menurunnya performa Arema FC.
Sebab, mereka dipastikan hanya finis di papan tengah kendati kompetisi masih menyisakan dua pertandingan lagi.
“Ini musim yang paling buruk dalam catatan perjalanan saya selama bermain sepak bola,” ujar pemain yang akrab disapa El Loco ini kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Lebih dari 7200 Bobotoh, Opinikan Pendapat untuk Bek Persib Bandung)
Ungkapan pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Uruguay itu merupakan hal yang wajar.
Gonzales beberapa kali pernah menjadi bintang di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Prestasi terakhir bersama Arema FC adalah saat mengantarkan skuat Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2017.
Sukses itu kian lengkap setelah Gonzales juga merengkuh gelar top scorer terbanyak dengan 11 gol.
Saat membela klub-klub lain sebelum bermain untuk Arema, Gonzales juga selalu membawa tim yang dia bela finis di papan atas.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Saat membela PSM Makassar pada 2003 misalnya, dia ikut mengantarkan skuat Juku Eja menjadi runner-up Liga Indonesia.
Puncak kariernya adalah saat membela Persik Kediri, Gonzales mampu mengantarkan tim itu menjadi juara Liga Indonesia pada 2006.
Bersama Arema FC, Gonzales hanya bisa membawa tim Singo Edan menjadi runner-up pada Indonesia Super League (ISL) 2013.
(Baca Juga: Ini Dia Penyelamatan Terbaik MotoGP Tahun 2017)
Saat itu, Arema FC masih bercokol sejumlah pemain bintang semacam Greg Nwokolo, Alberto Goncalves, Keith Kayamba Gumbs, Thierry Gathuessi, dan Victor Igbonefo.
Musim ini, prestasi Arema FC melorot drastis, mereka masih berkutat pada urutan sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan meraih 46 poin.
Mereka masih bisa turun jika tidak mampu memaksimalkan dua pertandingan yang tersisa.
Arema berhadapan dengan Semen Padang di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (4/11/2017) dan laga tandang ke markas Borneo FC pada 10 November 2017.
(Baca Juga: Komentar Kiper Belia Benfica setelah Gagalkan Penalti Manchester United dan Cetak Gol Bunuh Diri)
Di sisa musim ini, Gonzales mengaku banyak mendapatkan tawaran dari klub lain yang membutuhkan tenaganya untuk musim depan.
Hanya saja, dia ingin fokus menyelesaikan kompetisi bersama Arema.
“Kalau tawaran tentu ada, tetapi saya ingin fokus menyelesaikan kompetisi ini dulu,” ucap Gonzales.