Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan Persija melawan Persib di pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11/2017), berakhir antiklimaks.
Saat laga menginjak menit ke-83, pemain Maung Bandung menolak melanjutkan pertandingan dan meninggalkan lapangan.
Aksi ini dipicu oleh kartu kuning kedua yang diberikan wasit asal Australia, Evans Shaun Robert, kepada bek tengah Vladimir Vujovic.
Sebelumnya, sang wasit menganulir gol sundulan striker Persib asal Chad, Ezechiel N'Douassel, dan memberi hadiah penalti bagi Persija di menit ke-76.
Setelah menunggu pemain Persib yang tak kunjung kembali memasuki lapangan Stadion Manahan, Solo, Robert lantas meniup peluit akhir.
Persija pun memenangi laga dengan skor tipis 1-0.
(Baca Juga: Benarkah Ibrahimovic Berlibur di Labuan Bajo? Ini Kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT)
Aksi walk-out ini bisa berujung masalah lebih besar buat Persib.
Dalam Regulasi Liga 1 Pasal 13 ayat 1 dinyatakan bahwa: Setiap klub dapat dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 1 apabila: (c) meninggalkan lapangan atau stadion sebelum selesainya pertandingan.
Nah, jika kemudian dinyatakan mengundurkan diri dari kompetisi, ulah Persib ini bisa berimbas pada tiga tim lain yang tengah berlari kencang di jalur juara.
Sesuai dengan pasal 13 ayat 2 (a), seluruh pertandingan yang sudah dijalani oleh tim yang mengundurkan diri setelah dimulainya Liga 1 akan dibatalkan dan dinyatakan tidak sah.
Semua nilai dan gol yang terjadi dalam pertandingan pun tidak akan dihitung dalam hal menentukan klasemen akhir.
(Baca Juga: Fakhri Husaini Bidik 15 Pemain Pada Ajang Pertamina Piala Soeratin 2017)
Bila ini yang terjadi, boleh jadi PSM yang bakal tersenyum lebar.
Koleksi poin Juku Eja hanya akan berkurang tiga dari hasil satu kali kalah dan sekali menang melawan Persib.
Sementara Bali United serta Bhayangkara FC harus tergeser ke peringkat kedua dan ketiga akibat pengurangan empat poin (hasil dari sekali menang dan sekali imbang kontra Persib).
"Pasal 13 berlaku atas Persib, kasusnya masuk ke Komdis. Tetapi, semuanya masih akan diputuskan oleh Komdis," kata COO PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy.