Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain itu, mantan pemain Liverpool tersebut juga harus membayar denda sebesar Rp 10 juta.
Begini Judul Artikel di Laman Resmi Liga 1 pada Minggu (5/11/2017) Terkait Status Mohamed Sissoko Lawan Bhayangkara FC https://t.co/s17cxitAOL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 8, 2017
Larangan dua pertandingan tersebut saat Mitra Kukar menjamu Bhayangkara FC pada Jumat (3/11/2017), dan menantang Persiba Balikpapan pada Jumat (10/11/2017).
Akan tetapi Mitra Kukar mengklaim bahwa Sissoko merupakan pemain legal sehingga dimainkan saat melawan Bhayangkara FC yang berakhir imbang dengan skor 1-1.
Bermainnya Sissoko membuat pihak Bhayangkara FC kecewa dan langsung mengirimkan surat protes kepada Komdis PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2017.
Pihak Komdis PSSI menjawab permasalahan tersebut pada Rabu (8/11/2017) dengan memberikan hukuman bahwa Mitra Kukar kalah 0-3 dari Bhayangkara FC.
Tak hanya itu, Mitra Kukar juga harus membayar denda sebesar Rp 100 juta kepada Komdis PSSI.
Tiga poin yang didapatkan Bhayangkara FC dengan status tersebut membuat tim asuhan Simon McMenemy itu tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi.
Bhayangkara FC bisa merayakan gelar juara Liga 1 2017 andai meraih kemenangan melawan Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017), pukul 20.00 WIB.
Berikut pernyataan Media Officer Mitra Kukar, Agri Winata, saat dihubungi BolaSport.com dan SuperBall.id, terkait kasus Sissoko.
Pada tanggal 28 Oktober 2017, Komdis PSSI mengirimkan email hukuman terhadap Sissoko kepada kami. Email tersebut rupanya masuk ke dalam email Pak Endri Erawan (CEO Mitra Kukar).