Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadiah Piala Presiden 2018 Lebih Besar daripada Sebelumnya

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 6 Desember 2017 | 21:19 WIB
Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, bersama Steering Comitte Piala Presiden, Maruarar Sirait, dan Dirut PT LIB, Berlinton Siahaan, di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017) (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Price Waterhouse Cooper Indonesia sudah melakukan audit terhadap Piala Presiden dua edisi sebelumnya.

"Saya diminta harus transparan dan akan bekerja sama kembali dengan Price Waterhouse Cooper untuk mengaudit Piala Presiden 2018," kata Maruarar.

"Piala Presiden 2018 ini juga harus fair play dan tidak ada pengaturan skor. Lalu menjadi sarana prestasi dan bisa menemukan bakat-bakat terpendam demi timnas Indonesia. Harus juga menjadi hiburan rakyat dan menggerakkan ekonomi kerakyatan," ucap Marurar mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P