Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Tak Lakukan Hal Ini, Sriwijaya FC Bakal Jadi AC Milan Versi Indonesia

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Jumat, 8 Desember 2017 | 22:37 WIB
Alberto Goncalves (Sriwijaya FC) bersama rekan-rekannya melakukan selebrasi uai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta. (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Klub Liga 1, Sriwijaya FC dengan AC Milan tampaknya mempunya kesamaan di tahun 2017 ini. Kedua tim tersebut sama-sama jor-joran saat belanja pemain di bursa transfer.

Sriwijaya FC tampaknya begitu serius mempersiapkan skuatnya untuk menyongsong Liga 1 musim 2018.

Tak tanggung-tanggung, manajemen Sriwijaya FC hingga pekan kedua bulan Desember sudah mendatangkan 13 pemain untuk menyambut musim mendatang.

Pemain tersebut antara lain:

  1. Esteban Vizcarra
  2. Makan Konate
  3. Mahamadou N'Diaye
  4. Manu Dzahlilov
  5. Adam Alis
  6. Alfin Tuasalamony
  7. Zulfiandi
  8. Agung Prasetyo
  9. Irsyad Maulana
  10. Novan Setia Sasongko
  11. Syahrian Abimanya
  12. Samuel Christianson
  13. Yogi Rahadian

Tak hanya pemain, klub asal Palembang itu juga mendatangkan Rahmad Darmawan sebagai juru taktik.

(Baca Juga: Diinginkan Gabung Persija Jakarta, Bek Klub Liga Turki Ini Ternyata Pernah Dibeli Klub Liga Italia Seharga 30 Miliar)

Revolusi besar-besaran tersebut tak lepas dari performa Laskar Wong Kito yang musim lalu gagal menembus papan atas Liga 1.


Kapten AC Milan, Leonardo Bonucci saat membela timnya di laga melawan Inter Milan pada 15 Oktober 2017.(MARCO BERTORELLO / AFP)

Pasukan Hartono Ruslan hanya mampu finis di peringkat ke-11.

Kondisi tersebut mengingatkan kita pada klub Liga Italia, AC Milan yang juga melakukan pembelian pemain besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2017.

AC Milan yang baru diakuisisi oleh miliarder asal China secara mengejutkan mendatangkan 11 pemain sekaligus demi prestasi yang lebih baik di musim 2017-2018.

Dana yang dikeluarkan sekitar 200 juta euro rupanya tak berbanding lurus dengan performa AC Milan di kancah domestik.

Hingga pekan ke-14, AC Milan hanya mampu bertengger di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Italia.

Mereka bahkan memecat Vincenzo Montella dari kursi pelatih Il Rossonerri karena rentetan hasil minor yang didapat Leonardo Bonucci dan kawan-kawan.

Kondisi tersebut bisa saja terjadi pada Sriwijaya FC mengingat beberapa pemain baru Laskar Wong Kito justru punya posisi yang sama.

Makan Konate, Adam Alis, dan Esteban Vizcarra punya peran yang sama yakni gelandang serang.

(Baca Juga: Kabar Gembira! Begini Pengakuan Marc Klok kepada Media Asing soal Naturalisasi dan Gabung Timnas Indonesia)

Sementara Zulfiandi dan Irsyad Maulana punya peran yang hampir sama yakni sayap. Esteban Vizcarra pun juga terkadang bisa bermain di sayap.

Kondisi tersebut bisa saja membuat Rahmad Darmawan harus memutar otak seperti Vincenzo Montella ketika harus memutuskan ingin memainkan Suso dan Fabio Borini atau Franck Kessie dan Lucas Biglia dalam waktu bersamaan.

Rahmad Darmawan tampaknya harus bisa rela mencadangkan salah satu pemain anyarnya supaya tak seperti AC Milan.

Rahmad Darmawan harus rela mencadangkan Beto Goncalves andai ingin memainkan pemain terbaik AFC Cup 2017, Manu Dzhalilov atau mencadangkan Adam Alis untuk memainkan Vizcarra atau Irsyad.

Revolusi tersebut mungkin memang bagus untuk kedalaman skuat, akan tetapi jika tak berani merelakan bukan tak mungkin Sriwijaya FC seperti AC Milan.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P