Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mencoba angkat suara terkait tunggakan hutang yang dimiliki PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada klub-klub Liga 1 2017.
Tunggakan hutang tersebut yang membuat PSSI akan segera mengevaluasi kinerja dari operator kompetisi Liga 1 2017 tersebut.
Liga 1 2017 sudah selesai pada pertengahan November lalu dengan Bhayangkara FC keluar sebagai juara.
Akan tetapi selesainya kompetisi membuat klub-klub Liga 1 sedikit gelisah, sebab mereka masih ada tunggakan piutang dari operator PT LIB.
(Baca juga: Lawan Persija di Piala AFC 2018 Rekrut Bek Tangguh Berdarah Malaysia-Barbados)
PT LIB memberikan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk setiap klub yang berlaga di Liga 1 2017.
Dana tersebut diberikan dalam beberapa termin hingga kompetisi selesai.
Akan tetapi hingga kompetisi berakhir, dana tersebut belum sepenuhnya diterima oleh oleh klub-klub Liga 1 2017.
Karena itu, ada beberapa klub yang menunggak gaji ke pemain mereka.
(Baca juga: Kontestan Liga 2 Musim 2018 Sudah Genap, Jawa Timur Tetap Sumbang Klub Terbanyak)
"PSSI pada dasarnya melindungi anggotanya, anggotanya itu klub. Pada dasarnya, kami ada di belakang anggota kami karena proteksi ke anggota kami adalah yang paling utama," ucap Tisha.
"Suara dari anggota kami pasti kami dengar untuk kami evaluasi dari internal kita, salah satunya adalah PT LIB. Percayakan pada PSSI untuk bisa mengelola ini dengan baik sehingga itu nantinya baik bagi kemajuan klub," ucap Tisha menambahkan.
Lebih lanjut, Tisha mengatakan bahwa ia tidak mau banyak bicara terkait adanya pengurangan subsidi ke klub Liga 1 2017 dari 7,5 miliar menjadi 5 miliar.
Wanita berkaca mata itu hanya mengatakan bahwa bisa saja itu sebenarnya turunan dari hal-hal berbau evaluasi manajemen operasional, kapasitas bisnis, strategi planning dari PT LIB dan itu ada keterkaitan dengan subsidi.
(Baca juga: Tak Cuma Selangor, Klub Malaysia Ini Bimbang dan Tunggu Sikap dari Bek Persib)
"Kami tidak akan menyelesaikannya secara parsial, tetapi kami lebih ke arah evaluasi menyeluruhnya PT LIB. Kita tunggu saja," kata Tisha.
PSSI belum bisa menegur secara langsung tunggakan hutang yang dimiliki PT LIB kepada klub Liga 1 2017.
Meskipun diakui Tisha, PSSI sudah mengetahui akar permasalahan yang terjadi mengapa sejauh ini PT LIB belum membayar subsidi tersebut.
Tunggakan hutang tersebut membuat beberapa klub Liga 1 seperti Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Madura United, dan Borneo FC, mengancam tidak akan mengikuti Piala Presiden 2018, apabila operatornya masih PT LIB.
PT LIB juga sudah berbicara bahwa mereka akan membayar tunggakan hutang tersebut pada Desember 2017.
"Tidak di hal-hal yang bersifat teknis seperti itu. Intinya kami tahu apa akar permasalahan, kami dengar solusinya dari klub karena akar permasalahan itu harus diperbaiki agar hal-hal seperti ini bisa ditelaah."
"Kami lihat sampai Januari 2018 saat Kongres PSSI nanti," kata Tisha.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on