Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Terancam Terusir dari Surabaya

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 25 Desember 2017 | 12:20 WIB
Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah menjawab pertanyaan wartawan usai acara Awarding Night Liga 1 2017 di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (22/1/2017). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Sebab, hanya Persebaya yang bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo.

"Kalau bukan Persebaya yang pakai, itu stadion untuk apa. Kami diam saja dahulu dan teman-teman Bonek juga sudah menunggu," kata Basalamah.

"Kami juga gak mau Bonek menjadi alat untuk menggesek di sana tapi kali ini harus bicara karena kemarin benar-benar chaos," ucap Basalamah menambahkan.

Persebaya pun menyerahkan ini semua kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membantuk berkomunikasi dengan Pemkot Surabaya terkait menggelar pertandingan Piala Presiden 2018.


JUARA: Persebaya berhasil menjadi juara Liga 2 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-2 pada partai final di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, kemarin (28/11).(PERSEBAYA.ID)

Meskipun sejauh ini Persebaya belum bisa memutuskan apakah akan ikut andil dalam turnamen pramusim jelang Liga 1 2018 digelar pada akhir Februari.

"Kami bayangin saja untuk Piala Presiden. Ini tim besar lalu kami bertemu tim seperti Persib Bandung pasti penuh satu stadion," katanya.

"Kami ingin ikut tapi ada agenda yang penting, Coach Angel Alfredo Vera masih di Argentina dan kami tak punya stadion. Kalau pakai Stadion Tambaksari juga sama saja punya Pemkot Surabaya," ucap Basalamah mengakhiri.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P