Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
A post shared by Borneo F.C. Samarinda (@borneofc.id) on
Perlu diketahui, Ponaryo dan Kurniawan sudah memiliki lisensi kepelatihan A AFC yang didapatkannya beberapa bulan yang lalu.
Tugas mereka berdua juga akan dibantu oleh beberapa orang yang sangat dipercayai oleh manajemen Borneo FC.
Ponaryo dan Kurniawan tidak akan menukangi Borneo FC hingga Liga 1 2018 dimulai Februari nanti.
Sebab, Nabil sudah memberikan kepercayaan kepada Iwan Setiawan untuk melanjutkan kariernya di Borneo FC.
"Selain itu terdapat nama Arif Gustara (Pelatih Fitnes) dan Iman Suherman (Pelatih Kiper). Tampak staf pelatih dan Presiden klub melakukan meeting terkait persiapan tim, Senin (25/12) sore di Jakarta," tulis pernyataan Borneo FC.
Perlu diketahui juga, ini menjadi hal kedua bagi Borneo FC yang memakai pelatih berbeda antara Piala Presiden dan kompetisi resmi.
(Baca Juga: Tak Mau Cristian Gonzalez, Inilah Pilihan Djajang Nurdjaman)
Sebelumnya pada Piala Presiden 2017, Borneo FC mempercayai Ricky Nelson yang sukses membawa hingga ke partai final.
Padahal pelatih sesungguhnya Borneo FC itu adalah Dragan Djukanovic.
Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on