Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bisa dibilang Simic sukses mengisi kekosongan lini depan Melaka United yang ditinggal Spasojevic ke Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2017.
Setidaknya Simic berhasil membawa Melaka United bertahan di Liga Super Malaysia dengan duduk di posisi kedelapan pada musim 2017.
Sebab, ini menjadi musim pertama bagi Melaka United berlaga di kompetisi papan atas Liga Super Malaysia setelah meraih gelar juara Primier League Malaysia pada musim 2016.
4. Berharga Miliaran
Kesuksesan Persija mendatangkan Simic membuat tanda tanya besar berapa uang yang dibayarkan setiap musimnya kepada pemain multifungsi itu.
Dari situs Transfermarkt terlihat Persija secara bebas transfer mendatangkannya dari Melaka United.
Harga Simic tertulis 100 ribu euro atau setara Rp 1,6 miliar.
Sepertinya itu tidak terlalu mahal untuk tim sekelas Persija.
5. Setiap Tahun Selalu Ganti Klub
Ada hal yang unik dialami Simic selama karier sepak bolanya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Pemain kelahiran 23 Januari 1988 itu tercatat membela 13 klub dari 10 tahun terakhir.
Simic menghabiskan waktunya untuk membela klub-klub Eropa sejak musim 2018. Negara-negara yang pernah dituju oleh Simic adalah Latvia, Rusia, Kroasia, Hungaria, Polandia, Slovenia, dan Italia.
Pada musim 2015, Simic baru memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke kompetisi Asia dengan memperkuat klub Vietnam, Malaysia, dan saat ini Indonesia.