Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Bhayangkara FC Dipastikan Tanpa Otavio Dutra Untuk Liga 1 Musim 2018)
Adapun catatan kebobolan 40 gol milik Bhayangkara FC lebih buruk dibandingkan Persija (24 gol), Persib (36), Persipura (37), Bali United (38), PSM Makassar (38), serta Borneo FC (39).
Tim milik Kepolisian Negara Republik Indonesia tersebut sepertinya lebih memprioritaskan pemain asing untuk sektor bek tengah.
Belakangan, Bhayangkara FC dikaitkan dengan bek tengah impor eks Persib Bandung, Vladimir Vujovic.
Lantas, bagaimana dengan upaya meningkatkan level ketajaman untuk musim depan?
"Paulo bisa dijadikan second-striker untuk membantu sektor serangan," ujar Sumardji.
Musim lalu, adalah tugas sebagai playmaker yang membawa Paulo Sergio menjadi Pemain Terbaik Liga 1.
Peran sebagai pengatur serangan ini nantinya akan diemban oleh Zah Rahan Krangar, gelandang asal Liberia yang tadinya didatangkan sebagai pengganti Sergio.
(Baca Juga: Pemain Terbaik Liga 1 2017 Pilih Bertahan Bersama Bhayangkara FC)
Pertanyaannya, mampukah Sergio menjalankan tugas sebagai salah satu tumpuan gol?